Website development adalah proses pembuatan dan pengelolaan sebuah website. Ini meliputi berbagai hal, mulai dari perencanaan, desain, coding, testing, dan pemeliharaan.
Perencanaan website merupakan langkah pertama dalam proses pengembangan. Ini termasuk membuat skema situs, menentukan konten yang akan disertakan, dan menentukan bagaimana website tersebut akan terlihat dan berfungsi.
Setelah perencanaan selesai, tahap selanjutnya adalah desain website. Ini meliputi penentuan tampilan visual website, termasuk warna, font, dan layout. Desain juga mencakup navigasi dan struktur website, yang menentukan bagaimana pengguna akan berinteraksi dengannya.
Setelah desain selesai, tahap selanjutnya adalah coding. Ini adalah tahap dimana seorang pengembang web akan menulis kode yang akan menjadi dasar website. Kode ini ditulis dalam bahasa-bahasa seperti HTML, CSS, dan JavaScript, dan digunakan untuk menentukan bagaimana website tersebut akan terlihat dan berfungsi.
Setelah kode ditulis, tahap selanjutnya adalah testing. Ini adalah tahap dimana website diuji untuk memastikan bahwa semua fungsi seperti yang direncanakan, dan bahwa website tersebut bekerja dengan baik di berbagai perangkat dan browser.
Setelah website dikembangkan dan diuji, tahap selanjutnya adalah pemeliharaan. Ini meliputi mengawasi kinerja website, memperbarui konten, dan memperbaiki masalah yang mungkin muncul seiring waktu.
Secara keseluruhan, proses pengembangan website adalah proses yang rumit dan melibatkan banyak tahap yang berbeda. Namun, hasilnya adalah sebuah website yang dapat menyediakan informasi, hiburan, atau layanan kepada pengguna internet.